Followers

Monday, December 16, 2013

Usaha Lalat Yang Tekun...



Beberapa ekor lalat sedang terbang berpesta di atas sebuah tong sampah di depan sebuah rumah. 




Suatu ketika, anak pemilik rumah keluar dan tidak menutup kembali pintu rumah. Kemudian nampak seekor lalat bergegas terbang memasuki rumah itu. Si lalat terus menuju ke meja makan yang penuh dengan makanan lazat.


“Saya bosan dengan sampah-sampah itu, ini saatnya menikmati nasi ayam penyet pulak!!” kata lalat.


Setelah kenyang, si lalat bergegas ingin keluar dan terbang menuju pintu yang dimasuki tadi, namun pintu kaca itu telah tetutup rapat. Si lalat hinggap sesaat di kaca pintu memandang kawan-kawannya yang melambai-lambaikan tangannya seolah meminta agar dia bergabung kembali dengan mereka.



Si lalat pun terbang di sekitar kaca, sesekali melompat dan menerajang kaca itu, dengan tak kenal menyerah si lalat terus mencuba untuk keluar dari pintu kaca. Lalat itu merayap mengelilingi kaca dari atas ke bawah dan dari kiri ke kanan bolak-balik, demikian terus dan terus berulang-ulang. Hari makin petang, si lalat itu nampak kelelahan dan kelaparan. 

Esok paginya, nampak lalat itu terkulai lemas terkapar di lantai.


Tak jauh dari tempat itu, nampak serombongan semut merah berjalan beriringan keluar dari sarangnya untuk mencari makan. Dan ketika menjumpai lalat yang tak berdaya itu, serentak mereka mengerumuni dan beramai-ramai menggigit tubuh lalat itu hingga mati. Sekawan semut itu pun beramai-ramai mengangkut bangkai lalat yang malang itu menuju sarang mereka.



Dalam perjalanan, seekor semut kecil bertanya kepada rakannya yang lebih tua, 

“Ada apa dengan lalat ini, Daddy? Kenapa lalat ni tinggal sekerat?” “Oh.., itu sering terjadi, ada saja lalat yang mati sia-sia seperti ini. Sebenarnya mereka ini telah berusaha, dia bersungguh-sungguh telah berjuang bermati-matian dan berusaha keluar dari pintu kaca itu. Namun, tak juga menemui jalan keluar, dia frust dan exhausted hingga akhirnya jatuh dan menjadi menu dinner kita malam ni.”

Semut kecil itu nampak mengangguk-ngangguk, namun masih tidak puas hati dan bertanya lagi, “i masih tak fahamlah daddy, bukankah lalat itu sudah berusaha keras? Kenapa tidak berhasil?”

Sambil berjalan dan memanggul bangkai lalat, semut tua itu menjawab, “Lalat itu adalah seseorang yang tak kenal menyerah kalah dan telah mencuba berulang kali, CUMA dia melakukannya berulang-ulang dengan cara-cara yang sama.” Semut tua itu memerintahkan rakan-rakannya berhenti sejenak seraya melanjutkan perkataannya, namun kali ini dengan mimik dan nada lebih serius, 


“Ingat anak muda, jika kamu melakukan sesuatu dengan cara yang sama tapi mengharapkan hasil yang berbeza, maka nasib kamu akan seperti lalat ini.”


lalat gorgeous!!
Juara tidak melakukan hal-hal yang berbeza, mereka hanya melakukannya dengan cara yang berbeza.

No comments:

Post a Comment

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...

TAKAFUL & FINANCIAL Enquiry form

Name:
Email Address:
IC number(applicable for malaysian only)
Occupation
Weight (berat)
Height (cm)
handphone number/whats app no:
Medical History 1. Healthy
2. Just warded(<2 months)
3. Unhealthy

This contact form was created by Freedback.

signature

signature